Minggu, 26 Juli 2009

Hujan Yang Turun ..



Gambar diambil di sini

Hujan yang turun ... membelalak kan mata mata yang terkantuk
Hingga lari, berhamburan dan berteduh
Hingga daun daun yang kering pun menghijau
Hingga sapa layu yang bermimpikan kematian pun hidup kembali

Hujan yang turun mengusir pilu pilu tangis dahaga dan kering
Menyapu sisa sepi suara suara angin yang berdesing kotor dan berdebu
Dan terik yang berkata tajam tentang peluh peluh yang bercucuran

Dan suara suara tawa lepas pun berhenti terdiam
Gemericik tangan tangan terbuka menyambut jatuhnya air air yang menghujan
Lompat lompat kaki kaki yang memercik air air bah pun beriak
Mereka berkata tentang kebahagiaan

Dan wajah wajah tanpa beban itu membentangkan tangan
Membiarkan dada penuh gejolak muda terbasuh oleh dinginnya rintik rintik yang meredam
Seraya memejamkan mata penuh rasa keagungan
Karena Kuasa Nya yang menghampiri

Rabu, 22 Juli 2009

Mengapa Aku Semakin Membencimu



Mengapa ku semakin membencimu?
Mengapa nama mu yang menggugahku untuk terus berkata dan berkata
Mengapa ..
Apa yang difikirkan mu .. di sana?

Aku berbicara, seakan kau ada di sini
Seakan kau mendengar, seakan kau bisa mengetahui
Aku berbicara, berharap kau menyadari kekeliruan itu
Menyadari betapa aku tersiksa dan semakin tidak memperdulikan mu lagi

Jangan tanyakan, mengapa aku tak lagi seperti dulu
Hanya KAU, yang membuatku seperti itu !!
Hari demi hari, bertahun tahun .. kututup amarahku yang memekik
Hanya berharap sebutir pengertianmu yang tak kunjung datang
Tak juga melihatku ... apalagi memahami itu

Dan KAU tunjuk aku, adalah pendosa !!
Pengkhianat pengabdian dan semua hilang dimata mu
Di mata yang selalu melihat buruknya sisi manusia yang tak berperi
Dan KAU tunjuk aku, adalah pencuri !!
Mengambil hartamu yang rupawan, lagi meracuninya
Ketika hati itu tengah galau oleh amukan setan dan amarah yang berkilat

KAU !!
Tak kan pernah mengerti apa arti tulus ..
Arti cinta dan sebuah kasih sayang.
Tak kan pernah memahami arti kehadiran seseorang
Arti persahabatan dan sebuah keluarga

KAU !!
hanya melihat cermin dirimu bersih, tak ternoda.
Tak ingin tercoreng noda, melainkan hanya pujian dan dukungan kebenaran
KAU !!
hanya mengadu domba domba yang menakutkanmu
Tak ingin tersaingi oleh apapun yang melampaui mu

Mengapa aku semakin membenci mu?
Disaat kaki kaki ini berlomba dalam kebaikan
Disaat tangan tangan ini merangkul hati yang gundah oleh kesedihan
Dan teduh oleh awan awan kebersamaan

Mengapa?
Puisi adalah hatimu © 2008. Design by :Yanku Templates Sponsored by: Tutorial87 Commentcute