Minggu, 15 November 2009

Jauh di Sana ..




Jauh disana ..
Adalah hamparan hijau tanpa permadani
Tanpa rerumputan atau bunga bunga kecil yang bercengkrama

Jauh disana ..
Adalah silau yang memekik, ..
Ketika matahari terbangun menyapaku ..

Dan hamparan itu perlahan terlihat indah, .. diantara jauhnya pandang mataku
Diantara pepohonan yang teratur berbaris dan warna warni penutup rumah rumahnya
Dan hamparan itu megah tergaris horisontal, bak cakrawala di ujung dunia
Di ujung jauhnya mataku ingin menangkap panorama kebiruan yang tersisa

Hening berbicara ..
Dengan burung burung yang bersenandung pelan ..
Dengan kepak kepak kumbang yang memanggul kantong madunya
Dengan senyum senyum merekah bunga bunga kian ranum

Sebersit senyumku pun beradu,
Membiarkan framing waktu memainkan episode nya ..
Melihat, menyaksikan .. membisikkan semua kata cinta di pagi yang curah oleh embun
Oleh sisa hujan semalam ..

Kudekap diriku kian sendiri ..
Adalah sisa hari hari yang dapat kunikmati indah ..
Seandainya mereka mampu menemaniku esok ..
Setidaknya, aku tak lagi sendiri saat ini

Sabtu, 14 November 2009

Mata itu ..



kulihat mata itu
begitu dalam .. masuk ke dalam hatiku
tatapannya panjang ..
seakan hendak berkata ..
Adakah kamu baik baik saja?

Dan aku terperangah ..
menatap kembali pandangan yang tertuju dengan indahnya
dan mulai merasakan kesejukan diantaranya
dan aku mampu selamanya menatapnya ..

Dan aku terdiam ..
seakan tak ingin membiarkan waktu berlari cepat.
tak ingin pula tersenyum ..
Hanya diam tanpa suara, memandangnya ..

Dia membaca hatiku ..
dan fikiranku ..
Ketika waktu terburuk datang menghampiri ..
Ia kembali untukku ..

Dengan sedikit senyum yang ia berikan,..
ia adalah ketampanan yang bersahaja
dan aku merasa aman bersamanya ..
dalam genggamannya ..


**inspired when seeing the twilight movie.


Jumat, 13 November 2009

The Mosque




Dan disana ku agungkan Tuhan
Maha membuka mata mata manusia yang tertutup
Yang terluka ..
Yang rapuh ..
Hingga terpuruk ..

Dan disana kudengarkan alunan Adzan yang memanggil
Setiap hati yang terketuk untuk menghampiri
Setiap langkah yang berlari untuk terhenti
Setiap tutur dan kata yang berucap sejenak mendengarkan
Hingga mata tertutup syahdu

Dan kubah yang memayung adalah langit langit peneduh
Ketika kaki ini terduduk, bersujud dan meminta
Ketika hanya ribuan doa yang terucap memuji nama Nya
Ketika lemah tak berdaya, terlihat jelas di sajadah ini

Dan Menara menara yang menjulang, ..
Menebarkan berita tentang panggilan
Panggilan cinta kepada umatNya ..
Panggilan kebersamaan dalam kesetaraan ..

Kamis, 12 November 2009

Ajak Aku Bermain ...




Ajak aku bermain
Ajak aku tertawa ..
Ajak aku melihat sisi dunia yang berbeda

Ajak aku bercanda
Ajak aku menari ..
Ajak aku menikmati indahnya berteman dengan mu

Dan biarkan matahari memekik di siang yang menjadikannya raja
Dan biarkan awan awan membiaskan cahayanya ..
Menjadi warna warni penuh cinta

Dan biarkan burung burung terbang melintasi benua ..
Menukik, memecah langit, mengepakkan impiannya yang tertunda ..
Dan biarkan bunga bunga bermekaran,
Sementara cumbu madu kumbang terus merayu ..

Hanya ada aku, kamu dan mereka .. kini
Diantara semua yang menyibakkan indahnya kemesraan ..
Diantara gemericik air yang mendamaikan kekosongan ..
Diantara bebatuan kusam yang mematung, menemani hari hari lepas ..

Hanya ada aku, kamu dan mereka .. selamanya
Hingga kau pergi .. jauh, dan meninggalkan kenangan
Hingga mereka adalah bayangan yang kuhadirkan di sekelilingku
Dan aku kembali terduduk .. diam, menikmati sisa cerita yang masih kuingat

Puisi adalah hatimu © 2008. Design by :Yanku Templates Sponsored by: Tutorial87 Commentcute