Dan senyum mu tak pernah berhenti menyapa ..
Dan semangatmu tak pernah berhenti berpijar ..
Sekalipun waktu terasa sama ..
Lagi panjang untuk ditempuh tanpa perubahan berarti ..
Dan hatimu tak pernah berhenti bergumam ..
Tentang harapan, tentang impian ..
Tentang semangat yang tak mungkin padam ..
Sekalipun lelah menghampiri ..
Lagi sarat beban kehidupan ..
Kau, penyambung jendela jendela dunia di jalan jalan setapak yang tak terarah ..
Kering, pun tanpa masa depan ..
Kau, penghubung cerita asa yang terputus ..
Gelap, pun tanpa pegangan ..
Kau, membuka setiap kesempatan, atas bentuk kegagalan yang menghentikan ..
Kau, pamerkan lembar kemegahan atas usaha sebuah keberhasilan ..
Kau bangkitkan anggapan anggapan kosong, ..
Tentang esok, lusa dan segenggam cita cita ..
Lewat putaran putaran globe yang sejenak membelalak kan mata 'tuk bertanya ..
Kau terangkan kisah kisah dunia, akan penemuan, cinta dan kehidupan ..
Lewat ensiklopedi dan puisi puisi gibran yang meneduhkan ..
Kau mainkan gerak gerak cepatmu berlari, dan lompatan jauhmu ..
Lewat sprint, dan sebentuk semangat, memacu diri terdepan ..
Kau buka kecerdasanmu, tentang matrix dan logika ..
Lewat kelihaianmu memecah detail rumus rumus yang memudahkan ..
Karena jasamu yang tak terbilang ..
Tak juga tercatat ..
Tak pula terhitung oleh nilai nilai kebajikan ..
Karena setiamu yang mengagungkan ..
Dan mendahulukan mimpi mimpi pemilik bangsa ..
Untuk tampil ke muka, membawa nama sebuah kebanggaan ..
Yang siap mengabdi tanpa meminta apresiasi ..
Yang berjasa berbagi, tanpa berharap lebih ..
Yang tahan banting, dengan sekelumit roda kehidupan ..
Yang bahkan terlupakan untuk sebuah pengakuan ..
Dan kau adalah kebanggaan bagi kami ..
Bagi bangsa yang mengagumi arti sebuah jasa besar ..
Bagi kaum yang menjunjung tinggi, nilai sebuah pengetahuan ..
Bagi kami yang berterimakasih, untuk sebuah perjalanan panjang tanpa cela ..
Terimakasih Guruku ..
Untuk tangan tangan yang merangkul kesendirian kami ..
Untuk ambisi yang kau tuliskan begitu bijak ..
Untuk doa yang kau bisikkan, tanpa mengenal siapa ..
Tanpamu ..
Kami bukanlah apa yang menjadikan kami besar .. sekarang ..
Dan semangatmu tak pernah berhenti berpijar ..
Sekalipun waktu terasa sama ..
Lagi panjang untuk ditempuh tanpa perubahan berarti ..
Dan hatimu tak pernah berhenti bergumam ..
Tentang harapan, tentang impian ..
Tentang semangat yang tak mungkin padam ..
Sekalipun lelah menghampiri ..
Lagi sarat beban kehidupan ..
Kau, penyambung jendela jendela dunia di jalan jalan setapak yang tak terarah ..
Kering, pun tanpa masa depan ..
Kau, penghubung cerita asa yang terputus ..
Gelap, pun tanpa pegangan ..
Kau, membuka setiap kesempatan, atas bentuk kegagalan yang menghentikan ..
Kau, pamerkan lembar kemegahan atas usaha sebuah keberhasilan ..
Kau bangkitkan anggapan anggapan kosong, ..
Tentang esok, lusa dan segenggam cita cita ..
Lewat putaran putaran globe yang sejenak membelalak kan mata 'tuk bertanya ..
Kau terangkan kisah kisah dunia, akan penemuan, cinta dan kehidupan ..
Lewat ensiklopedi dan puisi puisi gibran yang meneduhkan ..
Kau mainkan gerak gerak cepatmu berlari, dan lompatan jauhmu ..
Lewat sprint, dan sebentuk semangat, memacu diri terdepan ..
Kau buka kecerdasanmu, tentang matrix dan logika ..
Lewat kelihaianmu memecah detail rumus rumus yang memudahkan ..
Karena jasamu yang tak terbilang ..
Tak juga tercatat ..
Tak pula terhitung oleh nilai nilai kebajikan ..
Karena setiamu yang mengagungkan ..
Dan mendahulukan mimpi mimpi pemilik bangsa ..
Untuk tampil ke muka, membawa nama sebuah kebanggaan ..
Yang siap mengabdi tanpa meminta apresiasi ..
Yang berjasa berbagi, tanpa berharap lebih ..
Yang tahan banting, dengan sekelumit roda kehidupan ..
Yang bahkan terlupakan untuk sebuah pengakuan ..
Dan kau adalah kebanggaan bagi kami ..
Bagi bangsa yang mengagumi arti sebuah jasa besar ..
Bagi kaum yang menjunjung tinggi, nilai sebuah pengetahuan ..
Bagi kami yang berterimakasih, untuk sebuah perjalanan panjang tanpa cela ..
Terimakasih Guruku ..
Untuk tangan tangan yang merangkul kesendirian kami ..
Untuk ambisi yang kau tuliskan begitu bijak ..
Untuk doa yang kau bisikkan, tanpa mengenal siapa ..
Tanpamu ..
Kami bukanlah apa yang menjadikan kami besar .. sekarang ..