Senja itu indah .. meninggalkan pesan
Pesan jingga yang tak pernah mendua
Senja itu kemilau .. meninggalkan warna
Warna warna yang tak mampu terpisah ketika matahari pun kelak tertidur
Senja itu temaram, menyajikan puisi puisi klasik dengan bahasanya
Menyajikan tepukan tepukan kekaguman yang mengangguk anggukkan pengagumnya
Menyajikan riuh rendah burung burung yang terbang pulang dengan formasinya
Menyajikan lembayung megah dengan biru, kekuningan yang tergores
Senja itu mendecakkan kagum
Mendecakkan syukur yang panjang di hati manusia manusia yang bergumam
Mendecakkan keteduhan keteduhan nurani tanpa bosan itu menghampiri
Mendecakkan keagungan yang tak mampu terlukis oleh bahasa
Dan senja pun beranjak pergi
Meninggalkan kau, aku ... dan kita yang masih berdiri
Meninggalkan hari yang tertulis indah oleh genggaman tangan tangan bersama
Meninggalkan letih sejenak dan terlelap
**Posted 1st in here
2011_06_08 Tepat 32 Minggu
-
Lama juga, aku tidak menulis lagi di blog ini. Banyak hal yang terjadi ..
banyak hal yang berubah. Kegiatan ku pun makin terisi dengan istirahat
panjan...
13 tahun yang lalu
0 Says:
Posting Komentar