Kamis, 31 Desember 2009

Prambanan



Diam dalam kebisuan
Tanpa suara .. tanpa bicara ..
Hanya tangis yang mampu tertahan .. diantara sela sela bebatuan
Meratapi diri yang kian rapuh dan hancur oleh zaman

Prambanan ..
Sosok diri yang tegar oleh kebanggaan bangsa ..
Kebanggaan kaum kaum yang mengagumi keindahan ..
Kebanggaan muda, tua hingga sejarah tanpa tertulis ..
Kebanggaan kisah pembuktian diri yang bertahan tanpa cela ..

Dan ia menyambut setiap mata mata yang melihatnya dengan pesona ..
Dengan terpana .. dengan kekaguman .. tanpa bahasa
Dari bebatuan yang kini menua, menjamur dan menghitam ..
Hingga lekuk stupa stupa kecil yang menjadikannya kokoh tanpa perisai ..

Dan ia mampu menyombongkan dirinya yang tinggi lagi megah ..
Yang sanggup menjaga masa, dengan cerita yang sesungguhnya ..
Yang tak khan pernah mati oleh siraman hujan dan kilatan petir mengamuk ..
Yang tak pernah usang oleh sinar keemasan matahari ..

Dan Prambanan itu ..
Sisa keteguhan zaman .. yang tak pernah luntur ..
Abadi oleh narasi sejarah yang semakin kuat ..

Dan Prambanan itu ..
Sisa keajaiban tangan tangan yang bekerja ..
Abadi oleh kekuatan diri yang tak ingin terkalahkan ..
Puisi adalah hatimu © 2008. Design by :Yanku Templates Sponsored by: Tutorial87 Commentcute