Kamis, 30 April 2009

2009_04_30 Alamku ...




Dan ia menyanjungkan cinta
Membiaskan langit langit keindahan
Dan ia membirukan lautan
Mengisi dengan jutaan kekayaan

Alamku ... selimut putri yang elok
Bergelimang kekayaan bak nirwana
Alamku .. lukisan Langit
Menggoreskan warna warna kejinggaan

Dan dimana kaum yang melihat?
Adakah kau mampu menyimpan dalam hatimu
Tanpa perlu terjamah
Hingga hilang dan punah
Meninggalkan sisa kerapuhan sisi manusia

Dan jangan biarkan ia menangis
Menghujani bumi dengan petir dan gulana
Dan jangan biarkan ia murka
Membidik satu demi satu kehancuran

Tuntunlah sebuah kebersamaan
Dimana jari jemari bertautan
Tuntunlah sebuah pengharapan
Dimana pepohonan menghasilkan

**posted 1st in here

Selasa, 28 April 2009

2009_04_28 Aku Kembali ...


gambar diambil di sini


aku kembali ..
kembali hadir mengetuk hati hati lama, tak menyapa
kembali menghadirkan senyum senyum riang dalam balutan tawa tawa nan renyah
kembali melihat kehadiran sosok kelembutan dan keteguhan dalam dirinya yang kurindu

aku kembali ..
dengan sebongkah hatiku yang luluh rindu memeluk hangatnya rumah nan biru
berserambi kayu kayu tua yang bertaburan dedaunan kering
disapa pucuk pucuk daun muda yang kelopak mawar mawar yang merekah

aku kembali ..
kepadamu
kepada mesranya tangan tangan yang menggenggam
kepada lembutnya cinta yang bersahabat
kepada tatapan mata mata yang berbicara tentang rindu

Posted 1st in here

Sabtu, 25 April 2009

2009_04_25 Berdiri sudah ku ..



gambar diambil di sini

berdiri sudah di persimpangan
diantara sudut sudut jalan yang berlalu tanpa henti
diantara lampu lampu menyala, yang bergantian memberi warna
diantara teriakan teriakan orang, menanyakan kehadiranku di sana

berdiri sudah ku diantara akhir
diantara awal yang sudah tertinggal jauh
diantara tengah yang tak jelas, bagaimana ini berlalu
diantara akhir .. yang pilu .. yang bukan pula mauku

berdiri sudah ku bibir pantai nan senja
diantara lambaian tangan matahari yang mulai redup dan sejenak terlelap
diantara suara suara burung pulang memeluk sarangnya
diantara awan awan lembayung, jingga dan kebiruan

berdiri sudah ku diantara bisu
diantara gemuruh hatiku yang tak mampu berujar banyak
diantara keharusanku untuk melupakanmu pergi
diantara kekuatanku yang luluh lantak oleh takdir

**Posted 1st in Forum Nusa.4

Jumat, 03 April 2009

2009_04_03 Kau Ingin .. Aku Pun Ingin




Kau ingin ..
aku pun ingin ..
Mengumandangkan cinta di tengah tengah keringnya padang pasir yang kian retak
Menebarkan rintik rintik hujan yang meneduhkan lagi menyejukkan hati yang kosong oleh kesepian
Memayungi teriknya panas dan peluh keringat bercucuran, tanpa henti tanpa mampu berteriak

Kau ingin ..
aku pun ingin ..
Menggenggam tangan tangan yang tak mampu menunjukkan dirinya sebagai satu kebisaan yang berarti
Meraih tangan tangan yang sendiri, lumpuh dan pupus oleh harapan harapan bisu dan renta
Memegang telapak telapak yang dingin oleh kehampaan, oleh ketidakpedulian manusia manusia yang enggan melihat

Kau ingin ..
aku pun ingin ..
bercerita pada dunia tentang rasa, tentang kasih, tentang biru yang membuang jauh kesedihan
Menerbangkan sayap sayap patah oleh keputusasaan diri yang terpuruk dan tersungkur
Meniupkan impian impian langit yang membujur ke ujung cakrawala

Kau ingin ..
aku pun ingin ..

**posted 1st in here

Rabu, 01 April 2009

2009_04_01 Senja itu




Senja itu indah .. meninggalkan pesan
Pesan jingga yang tak pernah mendua
Senja itu kemilau .. meninggalkan warna
Warna warna yang tak mampu terpisah ketika matahari pun kelak tertidur

Senja itu temaram, menyajikan puisi puisi klasik dengan bahasanya
Menyajikan tepukan tepukan kekaguman yang mengangguk anggukkan pengagumnya
Menyajikan riuh rendah burung burung yang terbang pulang dengan formasinya
Menyajikan lembayung megah dengan biru, kekuningan yang tergores

Senja itu mendecakkan kagum
Mendecakkan syukur yang panjang di hati manusia manusia yang bergumam
Mendecakkan keteduhan keteduhan nurani tanpa bosan itu menghampiri
Mendecakkan keagungan yang tak mampu terlukis oleh bahasa

Dan senja pun beranjak pergi
Meninggalkan kau, aku ... dan kita yang masih berdiri
Meninggalkan hari yang tertulis indah oleh genggaman tangan tangan bersama
Meninggalkan letih sejenak dan terlelap

**Posted 1st in here
Puisi adalah hatimu © 2008. Design by :Yanku Templates Sponsored by: Tutorial87 Commentcute