jiwa itu rapuh ..Ataukah kau tak punya lagi nyali nyali yang berceritaTentang asa ..Tentang dunia ..Tentang bulan ..Atau matahariJiwa itu rapuh ..Benarkah?Ataukah kau tak punya lagi bait bait bahasa yang bersenandung cintaTentang jemari yang mesraTentang mata mata yang bersahajaTentang langkah langkah yang berpenghunijiwa itu rapuh ..Sesaat menunggu waktu yang kian membusukTanpa coretan hidupmu yang bisa dikenangTanpa tulisan bukumu yang bisa kau perjuangkanTanpa gemercik air yang menyempurnakan kelelahanmuJiwa itu rapuh ..Kenapa kau biarkan ia hidup diantara impian dan ambisi ..
4 Says:
waaaah, dunia puisi nih ,,
bagus bagus, ty mah gak ada bakat uy..
@thya .. cobain atuh neng, walau cuma 2 baris saja ..
indahnya emang kala cinta itu berkumpul menjadi satu bagian membetuk tojolan dibagian kiri dan kanan membentuk sebuah lambang yg sering disebut hati...
indahnya cinta kala di lukiskan disuatu kanvas putih...
indahnya cinta kala kertas putih di taburin dengan huruf per huruf hingga membentuk suatu sajak yg terlihat sederhana tapi mewakili segala macam perasaan yg berkecamuk...
indahnya cinta jika tak hanya berucap tapi juga dibarengi dengan tindakan...
huhuyyy... ^_^
Kuberjalan memasuki zaman
Dalam raga yang suri
Kupijakan kaki-kaki ini
Tak berderap dengan pasti
Hingga tak terasa tubuhku mati
Posting Komentar