Kututup mataku, seraya membayangkan keterkejutan yang kuhayalkan
Kutapak langkah langkah ringan di rerumputan nan lembut
Kuhela nafas, seraya memuja keindahan nan tak mendua
Ku letakkan diriku, terduduk dengan sila sila kakiku
Kurasakan hangatnya sesaat mengetuk hatiku
Kubuka mata itu perlahan menyaksikan sisi dunia yang penuh keajaiban
Kuterpana menikmatinya, membuka hari tanpa cela
Di atas puncak ketinggian sebuah kemegahan
Kusaksikan awan awan memudar, menyambut raja hari itu
Sisi kabut menghilang seketika oleh warna warni keemasan
Burung burung berceloteh riang, berseru tak kalah menyapa alam
Dan semut semut kecil memanggul peta perjalanan mencari serpihan upeti
Adalah hamparan hamparan megah melambungkan sejuta pandangan nun jauh disana
Dengan bunga bunga keabadian menarikan tiupan tiupan kehangatan
Adalah hijaunya perbukitan dan lembah lembah yang menggemakan kesahajaan
Dengan kerendahan hati yang KAU tunjukkan pada mata mata yang tertutup oleh oleh roda kehidupan
Tuhan, .. KAU ciptakan kekaguman kepada manusia manusia yang melihat
KAU ciptakan keagungan kepada manusia manusia yang memuja
KAU ciptakan rasa syukur kepada manusia manusia yang memahami
KAU ciptakan keindahan kepada manusia manusia yang menyanjungMU
Di tengah kealpaan emosi dunia yang membutakan
Kau sisipkan lukisan lukisan yang tak tersentuh oleh tangan tangan yang menguasai
Di tengah deru deru jantung mengejar ambisi yang tak berakhir
Kau sisipkan kemesraan langit dan bumi yang selalu bersama
**Ter inspirasi oleh keinginan naik gunung lagi *he .. he*
0 Says:
Posting Komentar