Langit seakan mempercantik diri, bersolek tanpa suara
Awan awan bergerak seakan hendak pulang
Perlahan mengamati sisa manusia yang masih nampak berdiri mendaki puncak
Ada apa sore itu? Langit begitu indah ..
Biru biru terlukis kagum, bak coretan khas Sang Maha Daya
Awan awan menggumpal, meninggalkan sebentuk tanya ..
Serupa apa yang ingin Kau tunjukkan?
Adakah ini pertanda?
Sesayup namun lantang Adzan bergumam ..
Mengiringi kepergian mereka ..
Dan langit begitu santun mendengarkan ..
Ada apa dengan sore itu ?
Adakah ini pertanda?
Tuhan begitu Kuasa mengukir sebersit lukisannya
Adakah yang ingin disampaikan oleh Sang Maha Daya?
Ada apa dengan sore itu?
Langit membiru, ..
Di tengah gradasi abu abu, putih dan pantulan matahari yang menakjubkan
Hingga perlahan menghilang dan meninggalkan kemerahan yang kian termakan gelap
Biru langit semakin menua ..
Sore itu ibarat sketsa sesaat seorang Maestro tanpa nama
Tanpa tanda tangan, ... tanpa sebuah wajah yang mampu dikenang
Hanya sebuah Keagungan, yang ingin membukakan mata hati manusia manusia yang tertutup
Yang mampu membalikkan semua rutinitas untuk kembali mengagumi Kuasa Nya ..
0 Says:
Posting Komentar