Mainkan kata kata itu, wahai pembohong!!
Mainkan airmata itu, dalam satu adegan tanpa terpotong
Tak perduli hatimu berkata, bohong !!
Atau malaikat di bahu kiri itu tertawa menuliskan cerita yang panjang
Tentang kebohongan mu !!
Pembohong buta !!
Kau abadikan permainanmu disudut sudut kegetiran dan keinginanmu akan dunia
Tak perduli wajah wajah heran disana, bertanya tentang dirimu yang jauh berbeda
Agh .. kau pembohong buta !!
Yang kau kejar adalah harta dan pujian keberhasilan semata
Tak sadarkah, dunia menantimu dengan kejujuran yang sesaat akan tiba?
Ketika langit mulai mendung, dan rintihnya yang tersembunyi
Kau nyanyikan lagu lagu kemenangan dihatimu, ketika duka disana mempertanyakan haknya.
Tentang alibi yang kau putar balikkan dengan mudah
Siapa saksi bisu yang sanggup berkata, kini?
Hanya dinding dinding membisu, tanpa suara .. tanpa keberanian
Hanya angin angin lemah berbisik dan melarikan diri
Tak mampu mengulang waktu yang berjalan kian jauh
Pembohong itu hidup dalam puncaknya ..
Dan kibarkan bendera kejayaanmu !!
Tiapkan terompet terompet kemenanganmu !!
Busungkan dadamu yang tegap lagi tegar ...
Dan ku menunggu sampai kapan kau sanggup bertahan
Sampai kapan??
Sampai kau siap meratapi keterpurukanmu ...
Nikmatilah hidupmu wahai pembohong !!
Aku tak pernah sungkan melihatmu berbinar dengan mata hatimu yang menangis
4 Says:
Bagus puisinya-saya kutip di blog saya yah.
Puisi yang bagus !
Barangkali informasi mengenai "Kecanduan Berbohong" berikut, juga berguna bagi rekan rekan yang memerlukannya. Klik > Kecanduan Berbohong ?
Sangat menyentuh... Ijin untuk share ya gan...
Mantap gan
Posting Komentar