Rabu, 25 Februari 2009

2009_02_25 Tuhan .. Ijinkan Aku



Gambar diambil di sini


Tuhan ..
Dengan kerendahan hati, ku torehkan pintaku ..
Sedikit permohonan diri yang lancang ..
Sedikit permintaan yang tak khan pernah berhenti terucap
Sedikit harapan yang tinggi lagi angkuh ..

Tuhan ..
Ijinkan aku untuk sebuah jubah keihklasan di hatiku
Sebuah kerudung keimanan yang KAU sangkutkan menyelimuti rambutku
Sebuah kalung kesabaran yang KAU sematkan di leherku
Sebuah senyum ketulusan yang KAU hiaskan di wajahku

Sebuah buku kejujuran yang KAU hadiahkan untukku
Sebuah nasehat kesetiaan yang KAU sampaikan untukku
Sebuah tonggak keteguhan yang KAU berikan untukku
Sebuah perisai kekuatan yang KAU pasangkan di dadaku

Tuhan ..
Dengan kerendahan hati kurapatkan jemariku menengadah
Sebuah kepasrahan hati yang hina lagi tak berarti
Sebuah ketidakberdayaan yang menggantungkan doa doa pada langit
Sebuah ketidakmampuan yang hanya bisa merangkak lagi meminta

Tuhan ..
Ijinkan aku menyebut bait bait kesucian nama MU
Ijinkan aku menerangi sudut sudut ruang nan gelap dengan keteduhan nama MU
Ijinkan aku menghias bintang bintang malam dengan tinggi nya nama MU
Ijinkan aku menatap keindahan diriMU dengan nikmat dan keajaiban MU

2009_02_24 Bunda



Gambar diambil di sini


Bunda ...
Apa khabarmu hari ini?
Tak terdengar sapamu menggugah tidurku pagi ini
Sepi, .. seolah malam terus bergumam sampai akhir

Bunda ..
Adakah kau kirim kerinduan itu?
Selintas waktu membayangkan dirimu menatap kosong
Sebuah kesepian yang kau bangun tanpa sadar

Bunda ..
Jauh itu membuatmu pilu ..
Apa yang kau cari di hari hari keemasan mu kini
Aku masih di sini, menitipkan doa doa yang terindah
Walau ku tahu kau tak kan mungkin membalasnya

Bunda ..
Kesendirian itu membuatmu tak pandai lagi tersenyum
Apa yang kau cari di tengah tengah kehangatan yang bisa kau bagi
Aku masih di sini, menitipkan secercah harapan untukmu kembali
Walau ku tahu kau tak kan mungkin membalikkan bahumu

** Untuk Bunda yang kurindukan ..

Sabtu, 21 Februari 2009

Kekagumanku di Puncak Kemegahan




Kututup mataku, seraya membayangkan keterkejutan yang kuhayalkan
Kutapak langkah langkah ringan di rerumputan nan lembut
Kuhela nafas, seraya memuja keindahan nan tak mendua
Ku letakkan diriku, terduduk dengan sila sila kakiku

Kurasakan hangatnya sesaat mengetuk hatiku
Kubuka mata itu perlahan menyaksikan sisi dunia yang penuh keajaiban
Kuterpana menikmatinya, membuka hari tanpa cela
Di atas puncak ketinggian sebuah kemegahan

Kusaksikan awan awan memudar, menyambut raja hari itu
Sisi kabut menghilang seketika oleh warna warni keemasan
Burung burung berceloteh riang, berseru tak kalah menyapa alam
Dan semut semut kecil memanggul peta perjalanan mencari serpihan upeti

Adalah hamparan hamparan megah melambungkan sejuta pandangan nun jauh disana
Dengan bunga bunga keabadian menarikan tiupan tiupan kehangatan
Adalah hijaunya perbukitan dan lembah lembah yang menggemakan kesahajaan
Dengan kerendahan hati yang KAU tunjukkan pada mata mata yang tertutup oleh oleh roda kehidupan

Tuhan, .. KAU ciptakan kekaguman kepada manusia manusia yang melihat
KAU ciptakan keagungan kepada manusia manusia yang memuja
KAU ciptakan rasa syukur kepada manusia manusia yang memahami
KAU ciptakan keindahan kepada manusia manusia yang menyanjungMU

Di tengah kealpaan emosi dunia yang membutakan
Kau sisipkan lukisan lukisan yang tak tersentuh oleh tangan tangan yang menguasai
Di tengah deru deru jantung mengejar ambisi yang tak berakhir
Kau sisipkan kemesraan langit dan bumi yang selalu bersama

**Ter inspirasi oleh keinginan naik gunung lagi *he .. he*

Rabu, 18 Februari 2009

Walau Ia Tak Mengetahuinya




Kau adalah tulisan dalam hari harinya ..
Kau adalah rindu yang menggerakkannya berjalan dan berlari
Kau adalah harap ketika pagi itu menjelang, membuka tabir
Walau ia tak mengetahuinya

Kau adalah pesona dalam bayang bayang tidurnya
Kau adalah sisi kekuatan dalam kelemahannya
Kau adalah tombaknya ketika sayu menghampirinya
Walau ia tak memahaminya

Tegakkan dirimu wahai wanita yang mencari
Sauh perahu itu, jauh ... jauh ... kian jauh mencari pelabuhan baru
Hempaskan sudah kepingan kepingan luka yang memerah
Kau tak kan sanggup melaluinya tanpa matahari baru di sisimu

Kepakkan sayapmu setinggi itu
Dan biarkan angin angin senja menghapus sedihmu
Rebahkan lelahmu di peraduan awan awan nan lembut
Dan mimpikan cinta dalam buai malaikat malaikat peneduh itu

**Di posting pertama kali untuk seorang teman yang sedang merindu ..

Selasa, 17 Februari 2009

Pergi Jauh LOGIKA




Pergi jauh LOGIKA ..
Kau himpit aku di tengah rumus rumus dunia yang membutakan
Kau kekang aku di antara buku buku tebal nan usang dimakan waktu
Kau seru diriku menusuk tajam, dengan bahasa bahasamu yang tak mengenal kata cinta

LOGIKA mu ..
Basi ...
Panas ...
Sesak ...
Dan ku berteriak .... "aaaghhh"

Hingga kubernafas lega di duniaku yang lapang
Yang benderang oleh oksigen oksigen kebebasan
Yang mendamaikan gemuruh hatiku ketika helaan nafas .. terasa longgar
Yang meneduhkan lelahku dengan pelukan pelukan rasa dan kelembutan

Biarkan sejenak ku di sini
Menikmati liarnya rerumputan yang tertiup oleh angin angin lepas
Melihat sisi dunia yang berbeda tanpa beban beban yang mengharuskan
Menertawakan suara suara lincah tanpa dosa, yang berucap mesra lagi menghangatkan

Biarkan sejenak ku tertidur
Melukis mimpi mimpi indah tanpa KAU menghantuiku
Mengajak impian impian terbang dan menyentuh angkasa tanpa batas
Menyapa hati hati yang tersenyum dengan hadiah kecupan di keningnya

Hingga ku mampu berdamai kembali dengan MU

Posted 1st in here

Senin, 16 Februari 2009

Puisi Patah Hati, Selamat Tinggal Kesedihan ..




Terduduk ku disini ..
Menikmati angin angin yang menyapa halus
Menyaksikan matahari terbenam bisu tanpa suara
Melambaikan tanganku pada burung burung terbang pulang ketika senja

Terbayang kisah yang telah sampai pada akhirnya
Dan ku terdiam ..
Tak tahu harus berkata apa
Tak tahu hendak bergumam apa
Hanya pilu yang tertahan perlahan dan berharap kembali pergi sesudahnya

Dan ku menghela nafas ... panjang
Mencoba melepas penat dan sesak nan tak berkesudahan
Mencoba membuang jauh .. kelu yang kian menari tanpa henti
Mencoba tetap tersenyum dalam simpul simpul lesung pipiku

Dan ku menatap matahari
Yang kini tenggelam sudah tanpa mengucap salam terakhir
Yang hilang tanpa bekas juga warna warna kesaksian
Yang tergantikan oleh gelap gelap membuta dan menghanyutkan

Selamat tinggal kesedihan ..
Ku ingin mengirimmu terbang mencari cinta yang hilang
Dan biarkan ku bersama pencarianku kini

Posted 1st in here

Sabtu, 14 Februari 2009

Angin .. Bawa Aku ..




Angin ...
Angin yang menerbangkan salam salam kerinduan
Kemana kau beranjak meninggalkan kesepian ..
Menyapu habis debu debu luka dan dosa
Meniup jauh kerikil kerikil duka dan kepedihan

Angin ...
Angin yang menerbangkan salam salam kehangatan
Kemana kau beranjak meninggalkan dingin yang membeku
Menyapu habis debu debu resah dan gelisah
Meniup jauh kerikil kerikil sesal dan airmata

Angin ...
Yang memainkan ranting ranting pepohonan
Yang memainkan irama irama dedaunan, menggeliatkan tawa tawa nan lepas
Bawaku bersamamu menjelajah dunia itu ..
Bawaku bersamamu melintas benua dan laut laut tak berpenghuni
Melukis hari hari dengan senyum yang kau tebar tanpa pinta
Melukis awan awan membiru dengan sayap sayap cinta yang kau kibaskan serentak

Dan Angin ...
Ajakku bercerita tentang indahnya gunung gunung yang bertahtakan puncak puncak nan megah
Tentang gemuruh langit ketika Tuhan memperlihatkan amarahnya
Tentang pedih dan tangis Malaikat Malaikat membasahi tanah ini
Tentang cinta yang kau temui di hati seorang Bidadari

Gelayutkan aku di hatimu
Dan biarkan tangan tangan itu merekah mengajakku terbang bersamamu
Hingga ku lelah dan terlelap dalam keletihan
Hingga kembali kepada peraduanku kini ...

Jumat, 13 Februari 2009

Aku Ingin Terbang




Aku ingin terbang ..
Bersama malam yang menggeliat sendu
Menikmati lampu lampu nan berkelip, diantara lelap tidur bunda dan kekasihnya ..
Menyaksikan damai nya kunang kunang menjaga hati hati yang gundah lagi gulana
Menidurkan sesayup gelap yang kian larut oleh waktu dan keheningan

Aku ingin terbang bersama mimpi ..
Bersama angan angan yang membiusku hingga ke langit ke tujuh
Hingga ku petik bintang bintang yang bergelayut mesra di antaranya
Diantara bulan dan tata surya yang terus berputar menjaga Maha Dasyat Ciptaan Nya

Aku ingin terbang,
Menanti bidadari yang bernyanyi untuk manusia manusia yang rindu kedamaian
Yang rindu pelukan dan sapa sapa indah lagi tersenyum
Yang rindu cinta dan kasih, lagi membumi ..

Hingga kubawa mereka kepada kemarau kemarau yang tandus dan gersang
Untuk setitik hujan penuh keihklasan
Untuk setitik doa penuh keridhaan
Untuk sebuah pohon pohon yang tumbuh lagi lebat,
Untuk sebuah hati yang tak pernah berdamai dengan dirinya sendiri

Aku ingin terbang memayungi dunia
Dengan warna warni pelangi yang megah
Dengan lembayung sore yang terlukis oleh tangan tangan NYA
Dengan awan awan nan membiru yang meneduhkan teriknya siang

Bersamamu ..
Bersama dunia ..
Bersama cinta ..

Posted 1st in here

Temanku adalah ...




Tak mudah untuk bisa bersama
Tak mudah untuk bisa seiring ..
Ketika teman sanggup berbagi
Ketika teman kian menjauh ..

Temanku adalah perjalananku ..
Datang dan pergi membawa sebuku cerita
Dengan lukisan lukisan yang berkisah tentang masa
Dengan corat coret tinta keemasan dan hitam, silih berganti

Temanku adalah pelangi yang menjuntai ..
Dari ufuk ufuk yang menerbitkan secercah tali persahabatan
Dari kutub kutub yang membuka sekedar kehangatan
Dari malam malam yang menyapa, dengan terangnya kunang kunang sesaat

Kemana teman teman itu pergi?
Dari mana teman teman itu kini datang dan mengetuk keakrabanku?
Mereka hadir dengan buku buku tebal penuh cerita kerinduan
Mereka tiba dengan peluk peluk tanya, penuh kenangan akan masa masa berlalu

Kini temanku hadir, menyandingkan dirinya dalam bait bait tulisan yang indah
Sekiranya dunia telah membawanya kembali penuh cinta dan tawa
Dan aku terduduk, menyandingkan senyumku dalam kelegaan yang tiada terungkap
Sekiranya dunia telah menyejukkan hatiku dengan kekayaan yang tak kan pernah habisnya

Kamis, 05 Februari 2009

Bosan




Bosan ..
Ia hanya sesaat menyapamu, melihatmu, menjengukmu

Bosan .. tak akan lama berdiam diri mengetuk hatimu
Hanya sekedar berteduh dan menyapa hati yang lelah oleh warna warni dunianya

Bosan .. kan beranjak pergi
Mengitari hari yang berbeda ..
Menyapa setiap isi bumi yang kian berputar karena masanya

Bosan khan meninggalkan sejuta senyuman
Sejuta ide dan semangat nan tak berakhir

Hingga kau lelah dan terduduk sesaat, dan bosan kembali menemanimu

Bosan hanyalah teman sebentarmu menghirup nafas nafas kehidupan
Menelaah detik detik berlalu dan tulisan tulisanmu diantaranya

Kini bosan beranjak, mengunjungiku ..
Dan bosan menyampaikan salamnya untuk hari yang akan datang

Posted 1st in here
Puisi adalah hatimu © 2008. Design by :Yanku Templates Sponsored by: Tutorial87 Commentcute