Rabu, 25 Juni 2008

Damai Begitu Terasa



Damai itu begitu terasa ..
Sesayup suara gemercik air bermain diantara hembusan angin
Awan merunduk .. memendekkan jangkauannya

Dan aku terduduk menikmati semua itu
Dan aku menatap rangkaian asap tak bertuan .. tiada hentinya
Dan aku tak hengkang terbangun meninggalkannya

Damai itu bercerita ..
Tentang hijaunya daratan yang bersimpuh
Tentang luasnya hamparan permadani di bukit sebelah
Tentang kabut yang menuruni tapak tapak awan

Tentang manusia yang mengayuh perahu di sebrang sana
Tentang tawa riuh rendah yang berkelakar
Tentang lembutnya angin angin nan menghampiri
Tentang dinginnya suasana meredam gelisah ..

Damai itu bersenandung ..
Tentang cinta yang beriringan
Tentang kerinduan yang semakin dekat
Tentang hati yang bersanding di bahunya

Damai kian terasa ..
Semoga tiada khan berakhir
Puisi adalah hatimu © 2008. Design by :Yanku Templates Sponsored by: Tutorial87 Commentcute