Kurasakan kehangatan yang sama dari hari ke hari
Entah ketika matahari mulai bersolek hingga merebahkan keningnya
Entah ketika bulan yang bernyanyi hingga meninabobokan penggemarnya
Kuresapi udara yang kuhirup dari detik waktu yang bergulit
Kunikmati rasa yang tawar ketika kusimpan sejenak dalam hati
Entah ketika aku melonjak gembira hingga akhir senyum
Entah ketika aku melantunkan kepedihan hingga tetesan mata itu memerah
Diary ..
Tak selamanya mengadu akan melepaskan ikatan yang kian mengeras
Tak selamanya berfikir akan membuahkan renungan yang dalam
Namun adakah semua itu hanyalah membuang waktu?
Namun adakah kiranya sebuah jalan untukku mengalihkan kensunyianku?
Diary ..
Ku tak sendiri di dunia, walau yang kurasa hanyalah nyanyianmu dan cerita yang kau putar Ku tak terpenjara oleh duniaku yang autis, walau yang kusentuh hanyalah dinding-dinding nan dingin
Sayang .. aku masih membiarkan diriku berbagi kasih dengan kasih sayang kepada yang membutuhkan
Tanpa perduli waktu menghabiskan sisa cita-citaku yang kian pupus dan menghilang
Dulu, aku begitu mengagumi sosok yang berkorban karena kasih sayangnya
Dulu, aku begitu memuja jiwa yang santun dan melepaskan semua angan-angan demi buah tanggung jawab
Dan kini .. apakah aku tengah menjalani semua yang kukagumi?
Dan kini .. apakah aku tengah merasakan tanggung jawab yang dulu kubayangkan?
Diary .. Dalam kesendirianku aku menemukan banyak hal tentang diriku ..
Tentang kemampuanku
Tentang keinginan dan cita-cita yang terlampau tinggi ..
Tentang sebuah hayalan yang kutahu hanya bisa kubagi denganmu
Adakah aku sastrawan?
Adalah aku seorang penggemar lukisan?
Atau gambar-gambar nan bercerita?
0 Says:
Posting Komentar