Katakan apa yang ada di hatimu ..Kekalutan ..Ketakutan ..Kekhawatiran ..Semua bergemuruh disana, menghunjam .. memberontak ..berteriak .. dan berlari ..Katakan apa yang tertera di kepalamu ..Kekalutan ..Ketakutan ..Kekhawatiran ..Semua ingin marah, menangis, .. berlindung dan bersembunyi ..Genggam sebutir hati yang kau tekan dengan kerasnyaDan lihatlah .. ia memerah hingga membuncah pecahMenyisakan buih buih perihmu dan tangis yang terserap oleh tanah .. jatuh seketikaGenggam sebutir hatimu yang kau rasa dengan pelanDan lihatlah .. ia berdetak kembali hidup dalam lembutnya tangan tangan penuh kasihMenyisakan bulir bulir kehidupan yang terus bangkit hingga bertahanTundukkan dirimu sejenak ..Dan tanyakan .. ada apa dengan diriku?Dan ucapkan .. apa mauku?Dan sebutkan .. apa jalanku ?Tundukkan semua tuntutan itu ..Dan tanyakan .. tentang kedamaianDan ucapkan bait demi bait doaDan sebutkan pesan pesan yang terlupa untukNYAHingga keteduhan menghampiriDan kau sanggup terduduk menghela panjangnya nafas yang tertahanHingga kepasrahan menyentuhmuDan kau sanggup terlelap dalam mimpi mimpi panjang yang menjagamuPosted 1st in Rumah Blogger
Teruslah melangkah .. kemana kaki itu hendak berkunjungTeruslah berpijak .. meninggalkan seribu jejak yang bermaknaJangan kau tawarkan bosan dalam kehidupan mu yang senduJangan kau sandingkan bosan dalam kebohongan yang sementaraRenungkan sejenak .. hati kecil yang tengah bergumamTundukkan sekejap .. raut wajah yang lelah penuh piluPejamkan sejenak semua kekalutan yang nyata mengguruimuLepaskan serentak .. semua kebisingan hatimuAaagggghhhhhhhh .. dan bebaskanlah semua ikatan yang menderamu ..Saksikan seketika semua warna warna dunia pun kilat berubahMengajakmu melihat dunia antah berantah diluar sanaMenarikanmu impian impian yang selama ini tersembunyiLupakan semua kalimat perpisahan yang menggundahkanLupakan semua bait bait ketidakpercayaan yang menjatuhkan irama dirimuLupakan semua penjelasan yang kelak tak akan kau temukan dimanaLupakan semua kebodohan diri yang melemahkanmu hingga tersungkurHela nafasmu panjang .. dan terbuka ..Disana mereka masih menantimu melukis langit langit lembayung soreDisana mereka tetap mengharapmu mengubah cerita pelangi hari iniDisana mereka akan selalu menerima gelak tawamu yang gemerlapDan kau temukan dirimu yang sesungguhnya ..Yang sederhana namun memukauYang santun lagi berbahasaYang lembut pula bercerita ..Yang setia mendampingi hari hari panjang penuh kesabaran ..Adakah kau mampu ? posted 1st in
Rumah Blogger
Puisi berikut adalah balasan balasan puisi beberapa teman yang saling berbagi tentang isi hatinya. Seperti biasa, ini terbagi buat siapa saja yang bisa memberi makna berbeda kepada tulisan tulisan yang selalu berbeda ..
Posted 1st in Rumah Blogger
Inikah ungkapan buah kepasrahan?
Ataukah keputusasaan yang tak berkesudahan?
Inikah ungkapan penyesalan?
Ataukah kelemahan yang terabaikan?
Adakah dunia akan segelap yang kau bayangkan?
Ketika matahari terik menyinari dan peluh membasahi
Ketika lalu lalang hiruk pikuknya menggeluti dunia
Ketika tangis bayi tak hentinya meminta sebuah perlindungan
Ketika begitu banyak tangan meraih impiannya
Adakah seorang manusia disini terbujur kaku dengan kemelutnya
Bila mata tertutup dan enggan melihat
Bila ketakutan akan takdir menghantui tiap detik yang berjalan
Bila mimpi yang tersusun akhirnya hilang, bengis tak berwujud
Adakah kau lihat harapan harapan kecil dipelupuk mata itu
Kau biarkan mereka berlari berhamburan di rebut mimpi mimpi yang bermasa depan
Kau biarkan mereka layu sebagian ketika perjuangan pun terendap endap lalu hilang
Kau biarkan mereka memayungi diri dengan rasa kasihan
Semua akan mati ....
Tapi itu bukan alasan untuk berhenti !!
Itu bukan alasan untuk menghindar ataupun lari dari kenyataan ..
Semua akan meninggalkan kenangannya ..
Tapi itu bukan alasan untuk tersudut dan mati seketika
Itu bukan alasan untuk menggemakan kesedihan
Adalah dirimu yang berdiri diambang pintu yang terbuka
Memilih maju, diam atau mundur perlahan
Adalah dirimu yang merentangkan tangan mencari keseimbangan hati
Memilih tegak, duduk atau jatuh perlahan ..
Tataplah mataharimu dengan tegar
Walau tak setegar tulisan tulisan yang terus menyemangatimu
Tataplah mataharimu dengan terang
Dan kau temukan begitu banyak jalan yang terbentang
Tataplah mata mata di luar sana yang jatuh bangun mencari kesempatan
Tataplah tangan tangan kecil yang berpegangan mencari kekuatan
Tataplah langkah langkah tertatih penuh luka mencari teduh untuk bernaung
Tataplah kemungkinan kemungkinan lain yang tak pelak lagi memberimu pilihan
Tataplah pagi nan indah dengan embun yang berjatuhan
Sentuhlah sebutir dan lihatlah kebeningan disana
Tataplah hatimu yang peluh dan lelah oleh perjuangan
Sapalah sejenak dan sebutkan keinginan yang tersimpan
Tataplah terbitnya mataharimu dengan segenap permintaan yang masih tertunda
Raihlah timurnya .. seakan kamu sanggup menggenggamnya
Tataplah terbitnya hatimu dengan segenap impian impian yang tertunda
Raihlah keyakinannya .. seakan kamu sanggup memenuhinya
Berjalanlah ..
Berjalanlah kemana kaki kaki itu hendak melangkah
Berjalanlah dan jangan kau hiraukan dunia yang melemahkan
Berjalanlah dan petik warna warni kehidupan yang kau lihat bagai pelangi
Bukankah kau jauh menapak untuk dirimu
Bukankah kau jauh menggapai demi hasratmu
Bukan karena fatamorgana yang sesaat menyejukkan lagi hilang seketika
Bukan karena pujian atau sapaan yang kau harapkan tinggi lagi terbuka
Berjalanlah terus .. wahai musafir
Dengan keihlasan yang tak mudah .. kau tiba disana
Dengan keyakinan yang tak lekang .. kau pastikan tiba disana
Dengan kemampuan yang tak hilang .. kau khan tiba disana
Dengan ada atau tidak .. mereka menyandingmu berjalan
Karena musafir adalah dirinya
Karena musafir adalah hatinya
Yang tak pernah lepas asa oleh penolakan .. oleh kesendirian .. oleh cobaan
Yang tak pernah lepas akal oleh kesesatan .. oleh tantangan .. oleh kelelahan
Bersabarlah oleh waktu .. dan terus lah berjalan
Bersabarlah oleh diri yang tak lemah .. dan teruslah berdoa
posted 1st in Forum Nusa. 4
Begitu Abadi ..
Cinta tak akan hilang ..
Begitu membumi ..
Cinta akan terkenang ..
Perpisahan bukan akhir dari segalanya ..
Walau sulit untuk memulai hidup kembali
Walau perih untuk sekedar menengadah keatas dan berucap
Walau jerit dan pilu belum juga mampu berakhir
Perpisahan bukan akhir dari segalanya ..
Walau doa berunut panjang masih bergulir hangat untuknya
Walau pinta yang dalam, mengharapkannya kembali bersanding
Walau sejenak hati tak mampu berfikir tenang
Perpisahan akan membawa mu kembali kepadanya
Kepada hatinya ..
Kepada kenangannya ..
Kepada kekuatannya untukmu merajut harapan hidup
Kepada cintanya yang kau sandingkan di bahumu
posted 1st in Forum Nusa.4
Puisi puisi tertulis, merupakan cerita panjang seorang teman yang terombang ambing oleh banyak pertanyaan tentang gejolak hatinya .. Bait demi bait bahasa yang ku hadirkan, sekedar memberi kekuatan dan menyejukkan perihnya hati.
Pertama ditulis untuk Forum Nusa.4
Kepanikanmu .. sangat terbaca
Ketika tiap kata yang teraduk aduk menjadi khawatir yang memecah
Kepanikan itu .. mengubahmu
Menjadi diri yang bergelombang oleh ombak ombak tak berpendirian
Katakan dimana gemuruh itu berlabuh
Katakan dimana biduk itu kehilangan pegangannya
Dimana pula buih buih lautan itu merusak keyakinan mu
Kekalutan itu merusak semua bentuk keteguhan mu
Redakan semuanya ..
Teriak .. dan teriakkan semuanya ..
Hingga langit membuka diri .. hingga badai pun berhenti mengamuk
Dan kau lihat disana ada matahari .. yang sedari mengamati .. ia tertunduk
Rebahkan semua lelah itu
Rebahkan semua tanda tanda kelabu yang menyelimuti ..
Rebahkan sejenak doa yang mulai terucap dalam bait bibirmu
Dan kau temukan hangat yang menyejukkan dinginmu ..
Ia hanya menemanimu ..
Segenap perjalanan .. keraguan hanyalah kawanmu berbincang
Hingga dirimu lebih mantap menjajaki tangga yang berdiri setengah tajam
Ia hanya mengawasimu ..
Segenap perjalanan .. kebimbangan hanyalah simbol kemenangan yang tertunda
Yang akan kau pastikan sendiri adalah keputusanmu
Dan ia akan menyingkir perlahan .. ketika kekuatanmu lebih sigap memaknai langkah
Dan ia akan mengundurkan diri .. ketika kekalutan itu sirna perlahan
Dan .. simbol pencapaian itu, hanya dirimu yang mengetahuinya
Tak akan pernah usai .. manusia dihempas badai
Tak akan pernah berhenti .. matahari memanggangi bumi
Tak akan berhenti bulan menggelapkan dunia
Lalu ..
Ini bukan saatnya menangisi nasib
Bukan pula mengerdilkan diri yang kian terpuruk ..
Atau mungkin menggarisbawahi tiap ucapan yang tak bermakna
Mereka bertutur lepas .. untuk melihatmu bersedih
Mereka menunjuk dirimu .. untuk melihat dirimu tersungkur
Mereka menghujam bathinmu untuk menertawakan kelemahanmu ..
Adakah ini yang kau mau ??
Hanya ada cara untuk mengusir ketakutan itu ..
Dan itu hanyalah senyum ...
Katakan dengan senyum .. dan mereka akan terpana
Katakan dengan candamu .. yang dalam namun tepat
Katakan dengan hatimu .. yang ikhlas namun bersih ..
Dan mereka akan semakin memperlihatkan keburukannya ..
sementara dirimu berjalan dengan anggunnya melewati kebingungan diantara mereka
Katakan kau bisa ..
Dengan kemauanmu .. kau bisa ...
Karena aku bisa ..
Meski sejauh apapun aku berusaha, aku tetap buruk dimata seseorang ..
Karena aku ihklas .. Dan Tuhan mendampingiku ..
Katakan kau bisa ..
_________________
Semua tinggal kenangan ..
Rasa ..
Rindu ..
Luka ..
Cinta ..
Pelukan ..
Impian ..
Cerita ..
Tak mampu ku mengubahnya, walau kurengkuh telapak ini tuk memohon
Semua tinggal cerita
Yang hanya mampu untuk di pigura kan
Sebait cerita kau sandingkan diantaranya
Sebait senyuman, kau hiaskan di tepinya
Semua tinggal cerita
Yang hanya mampu kau toleh sesekali dalam kisah perjalananmu
Kau tinggalkan ia sepi dan sendiri disana
Kau bukukan ia dalam lembaran lembaran tak punya masa depan
Semua tinggal waktu tersisa
Yang hanya mampu menemanimu mengisi kehidupanmu yang baru
Kau langkahkan tapak demi tapak yang lebih berarti
Kau sisipkan harapan diantaranya hingga Takdir mengubahmu
Inikah ketakutanmu ..
Waktu belum membuka lembaran baru untukmu melihat
Buku buku tua berdebu .. belum jua menampakkan wasiat wasiat bijaknya
Adakah matahari belum juga bersinar untukmu di pagi hari ?
Inikah kekhawatiranmu ..
Dimana bumi tengah berputar tak ubahnya hari hari sebelumnya
Dimana burung beterbangan mencari perlindungan dengan kelompoknya
Dimana suara jangkrik tetap begitu indah di kala malam mencekam
Adakah dirimu melihat begitu banyak perubahan ?
Inilah dirimu yang masih berpijak .. pada kegelisahanmu
Tak beranjak pergi menelusuri indahnya kebun kebun bunga yang tetap merekah
Tak beranjak membuka lembaran tirai yang kian usang oleh kesedihan yang berkepanjangan
Tak beranjak menghirup udara segar, sehangat sinar yang memasuki tubuh yang terluka
Adakah dirimu, tak jua membaca dirimu ?
Buang semua kegetiran itu .. dalam satu kali jentikan jemari
Mainkan nada nada lincah .. sembari lompatan lompatan indah mewarnai hidupmu
Sapa lah dunia dalam keanggunan yang kau tebarkan untuk semut semut kecil yang berbaris
Haluskan belaian mu untuk lembutnya kelinci kelinci kecil yang bermain berkejaran
Ciptakan pelangi dalam warna warna kesukaanmu di sore hari ..
Dan kau temukan duniamu tanpa ketakutanmu
Tanpa kegetiran yang kian menghantui dan membunuhmu
Tanpa kelemahan yang kau perlihatkan dari hari ke hari
Tanpa ragu akan dirimu yang sebenarnya
Karena dirimu begitu indah ..
Karena dirimu begitu bermakna
Karena dirimu begitu dipuja ...
Oleh dirinya yang tulus mengenalmu ..
Selalu,
Keteguhan adalah tapak tapakmu melampaui ketidakmungkinan
Kekuatan adalah imajinasi imajinasimu memainkan peranan
Kepasrahan adalah lingkaran lingkaran doa yang berselimut mengagungkan Nya.
Selalu ..
Keyakinan adalah tulisan tulisan bahasa hati yang terucap
Kepastian adalah tombak tombak kemegahan yang kau pegang mengiringi jalanmu
Ketabahan adalah dahan dahan rindang yang meneduhkanmu sesaat ..
Jauhkan semua dilema
Jauhkan semua prasangka
Jauhkan semua batas
Disini .. tak ada sedih dan pilu
Tak ada bimbang dan peluh
Tak ada arang yang terpatahkan oleh asumsi asumsi fatamorgana
Disini .. hanya ada dirimu
Hanya ada hatimu
Hanya ada .. mimpimu ..
Hatimu ..
Adalah buah kejujuran yang menenangkan
Adalah kalimat perintah yang tak terpatahkan
Adalah ketulusan tanpa imbalan
Hatimu ..
Adalah menteri menteri dalam perwakilan
Adalah kumpulan orang orang bijak yang berfikir
Adalah suara suara santun yang saling mengisi
Hatimu ..
Adalah dirimu
Adalah sebentuk keinginan yang meng acungkan jemarinya untuk berkata
Adalah sebentuk pemikiran yang menorehkan peribahasa dalam pembelajaran
Hatimu ..
Adalah jalan yang membuka banyak cabang cabang berliku
Adalah kesempatan yang merengkuhmu sekali menundukkan gelisahmu
Adalah kedalaman bahasa yang membutuhkan laut untuk mencairkannya
Hatimu tidak bergejolak
Tidak pula bertanya
Tidak pula meragu dalam langkah
Hatimu hanya ingin berfikir dan menulis
Menulis panjang tentang diri yang gelisah akan esok
Menulis kisah akan kekhawatiran yang melemahkan
Menulis narasi tentang hidup .. hidup dan hidup
Ketuklah dirimu, bukan hatimu ..
Ketuklah dan ajak ia berbincang akan tema yang terangkat
Ketuklah dan ajak ia keluar dari persembunyian
Ketuklah dan ajak ia bernyanyi dan bersuara
Ketuklah dan ajak ia menulis tentang apapun yang kau suka
Puisi ini adalah jawaban jawaban kisah hati seorang teman yang tersandung mencari makna cinta dan tengah berdiri di persimpangan. Tanpa bermaksud membuka tabir .. hanya sekedar ingin berbagi pemahaman yang mungkin berbeda, mungkin bisa lebih dalam atau lebih luas, ketika membacanya. Pertama di tulis untuk Forum Nusa.4
Cinta tak layak sekedar dikagumi ..
Cinta tak layak sekedar kau hayalkan
Cinta tak ubahnya perjuangan yang kau tombakkan
Cinta butuh hatimu ...
Cinta bukanlah lukisan dalam pigura untuk mu memandang
Cinta akan kelak pergi berlalu terbawa angin yang riuh
Cinta pun belum akan kembali dengan harapan yang sama
Cinta adalah hatimu ..
Adakah cintamu ..miliknya ?
Adakah cintamu .. adalah kekagumannya
Adakah cintamu .. harapannya ?
Adakah cintamu .. adalah jawabannya
Cinta butuh kesabaran ..
Cinta butuh pembelajaran ..
Tak semudah ketika membuka buku buku nan bertuah
Tak semudah ketika menghapal kalimat kalimat panjang yang terdefinisi
Cinta butuh pencarian
Cinta butuh waktu ..
Tak semudah ketika kau datang, kau lihat dan kau petik
Tak semudah ketika menunggu, menunggu dan terus berharap
Cinta butuh kesiapan ..
Cinta butuh kematangan ..
Tak semudah ia datang dan selalu hadir selamanya
Tak semudah hayalan, seindah kisah dongeng mahabarata (loh ?? )
Tetapkan hatimu sebelum melangkah
Tetapkan hatimu sebelum berkata
Redakan gundahmu dan biarkan berkelana sendiri
Hingga ia menemukan cintanya sendiri ..
Tetapkan hatimu pada keyakinanmu
Tetapkan hatimu pada kepasrahanmu
Redakan semua kekusutan dan biarkan benang itu terajut sendiri
Satu persatu, .. atau ia menjauh ..
Cinta datang dan pergi membawa kisah
Membawa cerita ..
Membawa narasi panjang penuh tawa, duka, sepi dan rindu
Cinta datang dan pergi membawa tangis dan bahagia
Membawa luka
Membawa doa panjang penuh harap, ingin, pinta dan cemas
Cinta menghadirkan pensil warna warna dalam bukumu
Dalam diarymu
Dalam lukisan panjang penuh hayalan, kenangan, masa depan dan masa lalu
Cinta menghadirkan kesempurnaan dalam kedewasaanmu
Dalam jenjang umurmu
Dalam kelengkapan panjang penuh genggaman, pandangan, hati dan janji
Cinta menghadirkan kesedihan dalam birumu
Dalam mendung
Dalam ketidakterimaan panjang penuh amarah, kesal, hina dan benci
Cinta datang satu hati untukmu
Satu kisah
Satu narasi untukmu
Semua yang tertulis membawa cinta, pedih, luka, sembilu dalam kisah dan narasi panjang untukmu
Bila cintamu tertulis indah semata, .. maka ia bukanlah cinta semata
Bila cinta tertulis perih .. maka ia bukanlah cinta yang kau genggam
Bila cintamu datang tertulis indah, siapkan dirimu dengan perih yang mengakhiri
Karena cinta membutuhkan kesiapan
_________________
Sampaikan salamku untuk Bromo yang megah
Sampaikan kekagumanku untuk awan awan yang menaungi kawahnya
Sampaikan keinginanku untuk jalan jalan yang menapak lagi membuka hati
Sampaikan rasaku untuk menggapai hamparan savana yang membentang diantaranya
Dan matahari menyambut pagi dengan sahaja
Dan warna warna membuka indahnya dari kejauhan
Tiada kata yang sanggup terucap oleh dinginnya yang menggigit
Tiada lukisan yang mampu tergores oleh keagungan yang tak mendua
Dan matahari bersahabat dengan alam
Membuka pasir pasir berbisik yang tertiup oleh angin
Menyajikan seribu puisi puisi bunga edelweis yang abadi
Menyiratkan kedamaian akan kesederhanaan yang tak terjamah
Dan aku hanya memandang ..
Dan aku hanya berhayal ..
Dimana aku akan datang, tanpa janji ..
Membawa diriku dengan kekagumanku ..
Ku terpaku sejenak menatap semu
Melihat bayangku di kerumunan sore ..
Begitu gusar dan ragu
Begitu dingin dan layu
Ku memandang buah keteguhan
Yang takjub pada akhir ketekunan
Begitu tabah dan tegar
Begitu sabar dan ikhlas
Akankah diriku mampu, menilai arti keikhlasan
Ketika pengorbanan, terhapus begitu saja tanpa jejak
Ketika sayang itu tulus, kupersembahkan untuknya
Ketika yang kupikirkan, .. sejauh hati ini hanya baginya
Akankah diriku mampu belajar, mengerti artinya cobaan
Ketika tamparan dan hujatan, jatuh tertumpu di tulangku
Ketika beban kian berat, membuka lebar luka yang menganga
Ketika ku harus menutupnya kembali perlahan dan menebar senyuman
Akankah diriku mampu menjadi diriku yang sesungguhnya
Ketika suasana hati harus kumainkan terpisah
Ketika tawa dan keseriusan harus sejajarkan diantara komunikasi yang masih teraba
Ketika duniaku harus kukesampingkan sejenak diantara waktu waktu yang saling mengejar
Tak mungkin akan kutemukan jawabnya
Mungkin belum saat ini, atau waktu waktu kedepan
Mungkin hanya air yang mengalir mampu membawaku mengerti
Mungkin hanya uluran tangan yang mampu meluluhkan perbedaan bahasa
Tak mungkin akan kubawa diriku disini
Mungkin aku harus berbagi peranan dunia
Mungkin aku harus mengambil satu diantaranya
Mungkin aku harus lebih bersabar
Sepi ..
Apa yang kalian maknai ketika satu kalimat itu hadir?
Adakah lagu lagu berirama indah mengalun?
Adakah gelak tawa itu hadir bersama
Adakah peluk mesra itu berkumpul menghadirkan?
Adakah kehangatan itu menyajikan kenyamanan yang panjang?
Sepi ..
Itulah kata yang sedetik datang sedetik pergi
Yang bila ia menghampiri .. aku bersusah diri
Yang bila ia pergi .. aku menghadirkan senyuman di lesungku
Yang sesaat datang sesaat pergi
Yang kini datang, seolah membawanya turut pergi
Sepi ..
Haruskah ku berdamai dengan sepi?
Haruskah ku bermain seolah aku adalah sepi
Haruskah ku tetap hidup ketika sepi itu datang berkunjung?
Haruskah ku bertatap muka dan menorehkan percakapan yang bertujuan
Sepi ..
Kini ia membawa hatinya pergi
Pergi ke dalam dunianya yang membangkitkan semangatnya
Pergi ke dalam dunianya yang menyibukkan
Pergi ke dalam hatinya yang penuh dengan angan dan mimpi mimpi masa depan
Dan aku tak bisa merebut lagi hatinya
Tak bisa membangkitkan semangatnya
Tak bisa mengisi harinya yang menyibukkan
Atau menjadi mimpi mimpinya dimasa depan
Dan kini aku terpuruk menuliskan kegetiran
Menuliskan kepedihan, ketika satu hari sarat makna tak akan berarti indah baginya
Ketika satu hari sarat makna tak akan membuahkan kenangan di hatinya
Ketika satu hari sarat makna hilang tanpa bekas, di akhir sebuah janji yang pernah terucap
Pergi ... Jauhhhh .. sepi ..
Bawalah ia terbang bersamamu, bila itu membuatnya bahagia
Bawalah ia membahana ke saparuh dunia yang berkilau lagi memabukkan
Dan tinggalkan aku yang terbangun dan sadar .. ketika duniaku kembali merangkak
Ketika duniaku kembali tersusun dan terapikkan oleh tanga tanganku yang mencari
Ketika aku kembali melihat dan mulai menegakkan diri yang terhuyung oleh kesendirian
Pergi .. Jauh sepi ..
Jauhkan orang orang yang mengambil keramaian dihatiku
Jauhkan orang orang yang mengambil dunia itu dihatiku
Jauhkan serpihan serpihan luka yang mengorek kerinduanku hingga pecah dan menghilang
Jauhkan semuanya ...
Aku tak sanggup kehilangan diriku lagi
Lelah ku melangkah .. kian jauh
Sejauh ku berharap banyak pada waktu ..
Lelah aku mencari harapan yang kutulis di awal awal tahun ke depan
Dan di depan ia menghilang ..
Hingga ku disini terpuruk melewati hari
Hingga ku terduduk menangisi yang terbuang
Hingga ku tak tahu harus berkata apa, menyimpan erat kisah yang berlalu
Hingga ku kuat melupakan tulisan tulisan indah yang seharusnya ada disini
Seminggu yang lalu, pun berjalan tanpa bekas
Seminggu itu .. terlihat begitu sedih ..
Seminggu itu tinggal masa lalu yang tidak dapat kubukukan
Karena tak ada cerita disana
Seminggu yang lalu .. tak akan bisa tergantikan yang lain
Seminggu yang lalu .. kian tertutup oleh beban hari hari yang meminta
Seminggu itu tinggal judul cerita yang mulai nampak pudar
Karena tak ada cerita disana
Selamat tinggal seminggu yang lalu ..
Selamat tinggal hari tanpa makna indah di tujuh tahun berjalan
Selamat tinggal awan awan yang berpayung ketika itu
Selamat tinggal bunga bunga yang bermekaran menyambut .. ketika itu
Dan aku siap melupakannya ..
Tak terasa .. langkah langkah tertatih mencari kesempurnaan
Tak jua terasa .. tangan tangan membiru mencari kepastian
Tak kan mungkin terasa lagi .. bila waktu sejenak terlupakan oleh impian
Dan kini .. peluh hingga kantuk meruntuhkan semua keinginan
Tak terasa .. dunia membutakan keseimbangan
Tak jua terasa .. cinta pun telah terpinggirkan perlahan
Tak kan mungkin terasa lagi .. bila Juli kian mendekat dan membawa sarat makna
Dan kini .. kau tetap hadir, mengubah semua ketakutan itu
Kau tawarkan padaku .. janjimu yang tak kan pernah padam
Kau kisahkan diriku .. rupa rupa diri yang tak kan jua tergantikan
Kau genggam hatiku .. seberat makna senyum mu yang meneduhkan
Kau rajut perjalanan itu .. seindah merah marun yang kusuka
Kau temukan aku .. disaat aku lelah mencari kehidupan
Kau lihat diriku .. serupa keunikan yang begitu membedakan
Kau iringiku aku .. sepadan kita adalah pasangan
Kau hadirkan dirimu .. sesempurna yang ku harapkan
Kau ciptakan aku .. begitu indah lagi dipuja
Kau sematkan aku .. di waktu waktu yang menjagamu
Kau sapa aku .. begitu santun lagi memanjakan
Kau buka mataku .. dengan gemerlap bintang yang bertebaran di langit gelap
Kau tatap aku .. bagai laut kejujuran disana
Kau dekatkan aku .. untuk membunuh jarak yang memisahkan
Kau ikat diriku .. mengikis hitamnya hina yang melenakan
Kau buktikan takdirmu .. bukan sekedar tulisan panjang yang telah tersurat
Tak terasa .. kita telah berdiri
Di awal narasi kisah yang masih memulai
Di tengah sulitnya terpaan yang menyabarkan
Di akhir pertanyaan panjang akan kedewasaan
Tak terasa .. kita telah bersama
Di sini .. kita akan terus berjanji
Di sana .. kita akan terus berjuang
Di mana .. kita akan terus bersama
Happy 7th annuversary .. on Today I love you for always ..
Dan aku mencintaimu ..
Dan aku menggenggam jemarimu ..
Dan aku memandang matamu yang teduh ..
Dan aku menjadi saksi senyummu yang lengkap ..
Dan aku mendampingimu ..
Menemani sisi kegelisahan lelah tidurmu
Menyaksikan sisi kemudahanmu menapaki impian yang kau pinta
Menyandingkan bait bait doa diatas bahumu
Menghadiri ketegaranmu memutuskan lingkaran kebimbangan
Dan aku menyertaimu ..
Mempersiapkan indahnya semangat hidup yang membakar
Menuliskan sisa sisa ketertinggalan yang terlupakan
Menjaga kerasnya terpaan angin yang menyakitkan
Menyanjungkan hati yang telah jatuh oleh kemunafikan
Dan aku mencintaimu ..
Oleh hidup yang selalu mempererat sarat yang menyibukkan
Oleh waktu yang selalu membuktikan buah ketulusan
Oleh badai yang selalu meluluskan peliknya cobaan
Oleh pelangi yang selalu mempercantik dunia rana
Oleh bumi yang sederhana dan merendahkan hati
Oleh Langit yang setia merestui
Dan aku mencintaimu ..
Apa yang kulakukan ..
Bilamana suara suara mengalir begitu deras di telinga
Bilamana kalimat kalimat pisu saling membutakan
Bilamana tak ada lagi kebaikan diantara kesempurnaan manusia
Bilamana kekurangan adalah tahta diatas kepala
Apa yang kulakukan ..
Bila semua saling membisu mengungkap kejujuran
Tak perduli hati kecilnya berbicara "aaaghhhhhh" Meneriakkan ketumpulan yang membludag lagi mengecewakan
Membisingkan ruang diri yang buta lagi emosi
Apa yang kita cari .. sebenarnya?
Sebuah pembuktian bahwa ia salah ?
Sebuah kata kata yang terucap dibelakangku .. akan kekurangan?
Aku tak perduli lagi ..
Bukankah .. kepalsuan akan luntur oleh buah kebaikan?
Tak sadarkah ..
Kita hanyalah serpihan debu tak sempurna
Kita begitu rapuh oleh waktu dan kuasa Nya
Kita begitu berbeda lagi melengkapi
Kita terdidik untuk mengingatkan lagi merangkul
Apa yang kita cari .. sebenarnya?
Ketika aku di tengah .. menyeimbangkan tubuhku demi silahturahmi yang kupertahankan
Ketika aku tak bisa memutuskan sisi sisi gelap yang kusaksikan
Ketika aku harus tersadar, menoleh kembali dan berfikir tajam
Maaf .. Aku hanya bisa berdiri disini ..
Bermain dengan waktu, sejenak merenungkan narasi panjang yang kusut
Aku hanya bisa menuliskan perlahan kalimat kalimat indah, yang pernah kurasa
Ataupun .. menimbang nimbang kekecewaan yang juga pernah membekas
Apa yang kita cari .. sebenarnya?
Bersama kita sandingkan kekurangan dan kepalsuan demi kebaikan
Bersama kita luruskan kerumitan akan prasangka buruk yang kelak terabaikan
Bersama kita jinjing bahu yang berat oleh beban demi kebersamaan yang erat
Bersama kita rajut benang benang kedekatan demi pertemuan yang kelak mengakar
Akankah kita bisa?
Masih terasa, rasa kelu karena terkejut
Masih terasa, rasa membludag karena takut ..
Masih terasa, kisah sore itu, di tepian jalan menanti angkutan
Masih terbayang sosok hitam mengerikan mengikuti gerakku melangkah
Tak terbersit dalam fikiranku, bila kemungkinan itu datang ..
Serupa manusia hitam, tak bertuan bermaksud jahat
Mengambil seutuhnya milikku yang menggantung di tangan
Padahal aku layaknya penumpang lain yang menanti hendak pulang
Tak tahu, apa yang terjadi, bila sekumpulan buku buku yang terjinjing pun beralih
Tak tahu .. apa yang kurasa, bila pekerjaan yang kutulis hari demi hari pun lenyap
Tak tahu .. apa yang bisa kutangisi untuk membuatnya kembali
Tak tahu .. apa yang bisa kulakukan untuk mengikhlaskan apa yang kumiliki
Terujud syukurku, .. semua masih milikku
Masih dengan kemudahan dan awasku
Masih dengan perlindungan dan rasa amanku
Terujud syukurku, ..
Kumampu menelaah hari .. untuk lebih mapan dalam berdoa
Dalam setiap langkah yang kulalui
Untuk setiap fikiran yang kutempuh jauh
Terimakasih Tuhan ...
Ps ... I hateeee you Mr Copetttt ... !!!